14 research outputs found

    IMPLEMENTASI PROGRAM DESA MANDIRI CINTA PETANI (SARI TANI) DI KECAMATAN NOEMUTI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

    Get PDF
    Program Desa Mandiri Cinta Petani (Sari Tani) yang aplikasikan oleh Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada  tahun 2012 merupakan suatu inovasi kebijakan dengan pendekatan pemberdayaan yang sasaran akhirnya mengurangi angka kemiskinan. Program “Sari Tani” memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif berdasarkan potensi unggulan yang dimiliki masyarakat sehingga program ini adalah program yang  ideal sebagai sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan Program  “Sari Tani” di Kecamatan Noemuti adalah kurangnya sosialisasi program yang berdampak pada pemahaman masyarakat kurang memadai sehingga dana program lebih dimanfaatkan untuk kepentingan konsumtif, pola rekrutmen Pendamping Kelompok Masyarakat (PKM) kurang mempertimbangkan latar belakang pendidikan yang mengakibatkan rendahnya kinerja PKM. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis realitas implementasi program “Sari Tani”. Selanjutnya data dan informasi yang dihimpun dianalisis dengan metode kualitatif menggunakan model analisis interaktif  (Interaktive Analysis Model).Hasil penelitian menunjukkan bahwa program “Sari Tani” belum diimplementasi secara optimal. Mekanisme pelaksanaan program belum dilaksanakan secara baik, implementor program belum memahami perannya dalam pelaksanaan program, serta lemahnya pendampingan yang dilakukan PKM sehingga indikator capaian program kurang maksima

    STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN PETANI SAWAH DI DESA OEKOPA KECAMATAN BIBOKI TANPAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Petani Sawah Di Desa Oekopa Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dimana penulis mendeskripsikan strategi pemerintah desa dalam pemberdayaan petani sawah di Desa Oekopa Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Pemerintah Desa Oekopa, BPD dan petani sawah yang memiliki, teknis analisis data yang dipakai adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang strategi pemerintah desa dalam pemberdayaan petani sawah di Desa Oekopa Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara menunjukkan bahwa strategi yang ada di Desa Oekopa belum optimal dikarenakan strategi yang dibuat tidak dapat mengatasi permasalahan yang ada di Desa Oekopa serta strategi yang dibuat belum memenuhi kebutuhan masyarakat petani sawah

    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM PELAYANAN KENAIKAN PANGKAT OTOMATIS BERBASIS LESS-PAPER DI BKD KAB. TTU

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Kebijakan Sistem Pelayanan Kenaikan Pangkat Otomatis Berbasis Less-Paper di Badan Kepegawaian Daerah  Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan fokus : Komunikasi, Sumber Daya, Sikap/Disposisi dan Struktur Birokrasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis interaktif model Miles dan Hubermans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudah dilakukan sosialisasi sebagai bentuk komunikasi pada dinas dan badan namun adanya kesalahan persepsi dimana sebagian pegawai menganggap bahwa kenaikan pangkat otomatis artinya tanpa berkas sedangkan sesuai dengan aturan diwajibkan untuk mengupload SKP sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat yang juga adalah bukti kinerja. Sumber daya manusia di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara masih kurang dibandingkan dengan jumlah pegawai negeri sipil di kabupaten TTU yang berjumlah 5.159 orang. Disposisi pelaksana kebijakan ditemukan bahwa cukup nyaman dalam mengimplementasikan kebijakan kenaikan pangkat otomatis. Namum perlunya pemutakhiran perlengkapan elektronik dan pelatihan teknis bagi pegawai agar lebih baik dan profesional. Struktur birokrasi sangat mendukung implementasi kebijakan kenaikan pangkat otomatis karena berbasis IT sehingga bisa dipantau dan transpara

    STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DANA DESA SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI DESA USAPINONOT KECAMATAN INSANA BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian adalah Untuk menganalisis dan mendeskripsikan Strategi pemberdayaan Masyarakat melalui dana desa sebagai Upaya pengentasan di Desa Usapinonot Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan upaya pengentasan kemiskinan di Desa Usapinonot telah dilaksanakan melalui beberapa tahapan dimana kelompok-kelompok yang ada di Desa Usapinonot medapatkan modal dari dana desa dan disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap kelompok. Modal yang ada diharapkan mampu menumbuhkembangkan kemampuan dan kepercayaan diri setiap kelompok sehingga menghasilkan kelompok yang mampu mengembangkan usaha kelompok dengan mandiri dan maju. Proses pemberdayaan di desa Usapinonot melibatkan semua masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat artinya pemberdayaan bukan hanya untuk kelompok-kelompok yang dibentuk. Adapun bentuk lain dari kegiatan pemberdayaan yakni dengan memberikan motivasi dan pengetahuan yang baik untuk mengembangkan kemapuan setiap kelompok, melalui kegiatan sosialisasi pengembangan diri dan ketrampilan kepada setiap kelompok sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, kegiatan pendampingan dilaksanakan secara rutin untuk menjamin kesalarasan dan keseimbanagan yang memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan berusaha tanpa adanya persaingan

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI DI DESA NANIN KECAMATAN RINHAT KABUPATEN MALAKA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok tani sebagai upaya untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Nanin Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknis analisis data bersifat deskriptif dengan sumber informan Pj. Kepala Desa Nanin, Sekretaris Desa, Anggota Kelompok tani, Tokoh masyarakat, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok tani di Desa Nanin sudah dilaksanakan dengan baik dengan adanya pembentukan kelompok tani mampu untuk bisa mengubah masyarakat kemandirian masyarakat menjadi sejahtera, mengadakan pelatihan yang berdampak pada masyarakat dapat mengembangkan pengetahuan dan kreativitasnya. Dengan subfokus yang pertama, tahap persiapan, yang kedua, tahap asesment, tahap perencanaan alternatif program, tahap formulasi rencana aksi, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap terminasi. Dalam masyarakat, keragaman karakter akan mempengaruhi terhadap agen pemberdayaan dalam memilih cara atau teknis pelaksanaan pemberdayaan. Dibuktikan perubahan status desa Nanin dari sebelum adanya kelompok tani adalah desa tertinggal, kemudian setelah adanya kelompok tani menjadi desa berkembang dan optimis untuk yang menjadi desa yang mandir

    PERANAN KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI DESA TUALENE KECAMATAN BIBOKI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian adalah Untuk menganalisis dan mendeskripsikan peranan kepala desa dalam pemberdayaan kelompok tani di Desa Tualene Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan Sebagai Fasilitator, ditemukan bahwa peranan kepala desa cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan tugas kepala desa sebagai fasilitator memberikan bantuan pupuk bersubsidi dan mendatangkan penyuluh pertanian untuk membantu masyarakat petani dalam mengelola lahan perkebunannya. Sedangkan untuk fasilitas lain yang menunjang kebutuhan kelompok tani mengenai lahan, alat pertanian dan obat-obatan untuk merawat tanaman tidak difasilitasi oleh pemerintah desa bagi kebutuhan kelompok tani. Peranan sebagai mediator, ditemukan bahwa peranan kepala desa selalu memberikan arahan dan melakukan komunikasi dengan pengurus desa, pengurus kelompok tani dan penyuluh pertanian agar mendukung rencana kerja desa untuk mensejahterahkan masyarakat petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut. Peranan Sebagai Motivator, ditemukan bahwa peranan kepala desa memberikan arahan kepada masyarakat petani sudah baik dan tepat dimana hanya kelompok tani saja yang diberikan bantuan, oleh karena itu masyarakat petani dengan cepat mendirikan kembali kelompok tani yang sempat bubar

    Evaluation Village-Owned Enterprise Program Through Utilization of Potential Agricultural Sector in Tokbesi Village

    Get PDF
    Village-Owned Enterprises can capitalize on the agriculture sector's potential for the benefit of rural residents. Thus, the goal of this research is to describe how the economic operations of Village-Owned Enterprises in Tokbesi Village capitalize on the agricultural sector's potential. This study employs the qualitative descriptive research method. The study's goal was to assess the Tokbesi Village-Owned Enterprises program using Dunn's evaluation criteria, which included effectiveness, efficiency, adequacy, alignment, responsiveness, and correctness. In this study, informants and documents served as data sources. Techniques for analyzing data include data reduction, data display, and making conclusions. The research findings indicate that implementing the Village Owned Enterprise program in Sesa Tokbesi has yet to be maximized due to obstacles such as uncontrolled financial management, transportation facilities to facilitate business units, and miscommunication between administrators. The program's implementation could have helped alleviate poverty and raise Village's Original Income. Still needing to be capable of developing every business unit, particularly in the agriculture sector. Village governments can provide funding opportunities to local food and agriculture entities. The Village Government might create educational institutes and personnel resource training to increase its administrative capacities and skills. Future research is needed to observe village governments plan programs to fulfill the aims of expanding the agricultural industry and boosting the welfare of rural populations

    PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA DI DESA LEMUN KECAMATAN MIOMAFFO BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

    Get PDF
    Pengabdian dengan judul Pelatihan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa didasarkan pertimbangan bahwa pembangunan pada dasarnya adalah upaya pemenuhan keadilan bagi seluruh masyarakat. Pembangunan dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang matang. Perencanaan pembangunan secara legal menjamin aspirasi masyarakat dalam kesatuannya dengan kepentingan politis atau kepentingan teknokratis. Perencanaan partisipatif yang terpadukan dengan perencanaan teknokratis dan politis menjadi wujud nyata kerja sama pembangunan antara masyarakat dan pemerintah. Pelatihan ini bertujuan menyatukan pemahaman tentang pentingnya penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan desa. Di sisi lain, pelatihan ini dilaksanakan untuk menyosialisasikan pentingnya penyusunan RKPDes serta meningkatkan kemampuan aparat Pemerintah Desa dan BPD dalam menyusun RKPDes. Pelatihan ini penting mengingat Desa Lemun merupakan salah satu desa yang semula berstatus kelurahan, kemudian beralih status menjadi desa. Metode yang digunakan adalah ceramah, praktik, dan penyebaran kuesioner untuk mengetahui pemahaman dan kemampuan peserta. Hasil yang dicapai adalah para peserta memiliki pemahaman, kecakapan, keterampilan, dan kemampuan dalam menyusun RKPDes

    Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (SIMDA-BMD) Dalam Pengelolaan Aset Dan Barang Pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Timor Tengah Utara

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (SIMDA-BMD) dalam pengelolaan aset dan barang pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten TTU. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Aplikasi SIMDA-BMD cukup efektif untuk digunakan dalam pengelolaan Aset dan Barang di Kantor Badan Kesbangpol. Hal ini dapat dilihat dari bentuk aplikasi yang relevan dengan kebutuhan dan cukup membantu. Belum ada SOP khusus berkaitan dengan penggunaan SIMDA-BMD dan yang digunakan dalam pengelolaannya adalah buku panduan pengisian. Selain itu juga ada beberapa data yang belum cepat terinput dipengaruhi oleh sebagian aset masih bersifat manual dan masih menindaklanjuti temuan BPK.Aplikasi SIMDA-BMD cukup efektif dalam membantu pengelolaan aset dan barang karena cukup akuratif. Namum perlunya pemutakhiran aplikasi tersebut dari offline ke online sehingga apabila ada perubahan aset dan barang karena adanya perbaikan dapat diperbaharui secara berkala. Aplikasi SIMDA-BMD terbaru cukup lengkap dan memenuhi kebutuhan penerapan basis aktual sesuai PP No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan sebagai pengganti PP No.24 Tahun 2005, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah. Aplikasi SIMDA-BMD memiliki sistem proteksi data yang baik dan sesuai dengan peraturan perbendaharaan dan keuangan nasional. Selain itu juga aplikasi ini valid karena sering dilakukan pembaharuan sistem secara berkala. Aplikasi mudah dan cepat dalam penginputan serta data yang diinput langsung diberi peringatan apabila tidak cocok agar tidak ada kesalahan dalam penginputan. Efektivitas, SIMDA-BMD, Pengelolaan, Aset
    corecore